Apa itu dropship & cara kerjanya
APA ITU DROPSHIP ?
Sistem Dropship adalah Sistem dimana kamu meminta seller / supplier kamu untuk mengirimkan barang atau orderan ke customer kamu dengan mencantumkan nama, alamat, No. HP kamu atau toko kamu sebagai pihak pengirim.
Jadi, kalo Reseller Dropship berarti pelaku atau orang yang melakukan sistem dropship itu sendiri.
APA KEUNTUNGAN DROPSHIP ?
Mudah dan Ga Repot. Karena kamu cukup pajang foto produk-produk yang supplier kamu jual di FB, IG, atau WA kamu. Kamu ga perlu stok barang lagi karena stok sepenuhnya ada di supplier kamu. Jadi, ga perlu takut lagi kalo barang yang kamu stok / jual ga laku alias tertumpuk di gudang.
Kamu ga perlu repot-repot untuk packing dan kirim barang ke jasa ekspedisi pengiriman. Karena sepenuhnya akan dilakukan oleh supplier kamu.
Hemat tenaga dan waktu. Jadi, kamu bisa konsentrasi dan mencurahkan semua perhatian kamu pada pemasaran produk yang kamu jual.
APA SYARAT MENJADI DROPSHIP ?
- Cukup punya no HP yang selalu aktif, no Whatsapp (jika ada).
- Harus memiliki rekening bank.
APA PERBEDAAN DROPSHIPPER DENGAN RESELLER ?
RESELLER
Adalah seseorang yang menjualkan kembali barang yang sudah dibelinya kepada end user. Jadi, reseller akan mencari dan membeli barang dari grosir atau distributor yang bisa mensupply produk untuknya, kemudian menyetoknya, lalu menjualnya dengan harga lebih tinggi dari harga beli yang didapatkannya.
Keuntungan menjadi reseller :
- Bisa mengelola stok dan melakukan audit terhadap ketersediaan barang yang dijualnya.
- Bisa menentukan harga jual sesuai keinginan.
- Menawarkan barang secara langsung dengan memperlihatkan produknya.
- Harga yang didapatkan lebih murah daripada dropshipper.
- Bisa menjual secara langsung maupun melalui media internet.
Kekurangan menjadi reseller :
- Harus memiliki modal yang cukup,
- Memiliki resiko jika produk tidak laku / tidak terjual atau penumpukan produk di gudang.
- Kerepotan dengan proses pelayanan terhadap konsumen.
DROPSHIPPER
Ini adalah pilihan profesi penjual yang menyediakan produk tanpa harus menyetok juga tidak direpotkan dengan pelayanan terhadap konsumen (packaging dan pengiriman barang).
Keuntungan menjadi dropshipper :
- Tidak memerlukan modal.
- Tidak perlu menyetok barang.
- Tidak dibingungkan dengan proses packaging ataupun pengiriman barang.
Kekurangan menjadi dropshipper :
- Kadang tidak memiliki product knowledge yang baik, karena produk tidak dimilikinya.
- Promosi secara langsung kurang efektif karena tidak memiliki produk fisiknya.
INTI PERBEDAAN DROPSHIP DAN RESELLER
Reseller biasa pembelian dengan jumlah banyak sedangkan Dropship tergantung permintan customer.
CARA KERJA DROPSHIP
Misalnya kamu ingin menjual sebuah barang yang modalnya Rp. 150rb dengan harga Rp. 400rb diluar ongkir. Setelah barang tersebut dipesan oleh pembeli, kamu langsung memesannya kepada kami dengan membayar Rp.150rb(harga modal) + Rp. 50rb (ongkir) serta memberikan alamat lengkap tujuan pembeli yang telah membeli barang di website atau online shop kamu.
Kami akan segera mengirimkan barang tersebut dengan mencantumkan nama pengirim dengan nama toko / online shop kamu. Pembeli tidak akan mengetahui jika yang mengirim adalah kami.
Dengan demikian, kamu akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 250rb tanpa harus menyetok barang. Enak bukan???
Cara ini sangat bermanfaat bagi kamu. Kamu, sebagai dropshipper, memiliki cara untuk mendapatkan uang tambahan, tidak perlu mengeluarkan modal dan tidak perlu biaya pengemasan barang.
Masih bingung? atau ingin segera bergabung? Segera contact CS kami ^^